=====================================================================

         “Demi Keadilan Dan Kebenaran

Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”    

    P-29

SURAT – DAKWAAN

NOMOR : REG.PERK : PDM- 558/DENPA.KTB/09/2024.

1. IDENTITAS TERDAKWA:

Terdakwa I:

Nama lengkap                     :   I NENGAH SULATRA.

Nomor identitas                  :   5108080612870002

Tempat lahir                       :   Tunjung.

Umur/Tgl. Lahir                 :   36 Tahun /06 Desember 1987.

Jenis kelamin                      :   Laki-laki

Kebangsaan/

kewarganegaraan                :   Indonesia.

Alamat                                :   Banjar Dinas Dauh Margi, Desa Tunjung, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.

Alamat Tinggal                   :   Jalan Tunjung Tutur III Gang Pari Banjar Saih, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar.

A g a m a                            :   Hindu.

Pekerjaan                            :   Wiraswasta.

Pendidikan                         :   SMP.

Terdakwa II:

Nama lengkap                     :   ERIECK INDRA SWARA.

Nomor identitas                  :   3311121610820003

Tempat lahir                       :   Sukoharjo.

Umur/Tgl. Lahir                 :   41 Tahun /16 Oktober 1982.

Jenis kelamin                      :   Laki-laki

Kebangsaan/

kewarganegaraan                :   Indonesia.

Alamat                                :   Banjar Dinas Dauh Margi, Desa Tunjung, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.

Alamat KTP                       :   Losari RT/RW 002/005 Desa SekaranKecamatan Wonosari Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah.

Alamat tinggal                    :   Kost Desa Darmasaba Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung.

A g a m a                            :   Islam.

Pekerjaan                            :   Swasta.

Pendidikan                         :   SMK.

1. PENAHANAN:

• Penyidik                          :      

• Ditahan di Rutan Polda Bali sejak tanggal 25 Juli 2024 s/d tanggal 13 Agustus 2024;
• Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 14 Agustus 2024 s/d tanggal 22 September 2024;

• Penuntut Umum              :                  

• Ditahan di Rutan sejak tanggal 18 September 2024 s/d perkara dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Denpasar.

1. DAKWAAN:

Bahwa terdakwa I. I NENGAH SULATRA bersama dengan terdakwa II. ERIECK INDRA SWARA pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2024 sekira Pukul 05.30 WITA atau pada suatu waktu tertentu dalam bulan Juli 2024 bertempat di sebuah Gudang milik terdakwa I. I NENGAH SULATRA yang berlokasi di Jln. Tunjung Tutur III, Gang Pari, Banjar Saih, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Denpasar, baik sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan yakni yang menyalahgunakan Pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak, bahan bakar gas, dan/atau liquefied petroleum gas yang disubsidi dan/atau penyediaan dan pendistribusiannya diberikan penugasan Pemerintah, yang dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai  berikut:

• Bahwa berawal sekitar bulan Juli 2024, terdakwa I. I NENGAH SULATRA memiliki keinginan memperoleh keuntungan dari pemindahan isi LPG tabung 3 Kg ke tabung LPG 50 Kg, niat tersebut terdakwa I. I NENGAH SULATRA laksanakan dengan cara terdakwa I. I NENGAH SULATRA berkenalan dengan terdakwa II. ERIECK INDRA SWARA di sosial media Facebook, terdakwa I. I NENGAH SULATRA menawarkan kepada terdakwa II. ERIECK INDRA SWARA untuk melakukan kegiatan pemindahan isi dari tabung Gas LPG ukuran 3kg kedalam tabung Gas LPG ukuran 12kg dan 50kg, terdakwa II. ERIECK INDRA SWARA menyetujuinya.
• Bahwa kemudian terdakwa I. I NENGAH SULATRA menyiapkan tempat untuk melakukan kegiatan pemindahan isi dari tabung Gas LPG ukuran 3kg kedalam tabung Gas LPG ukuran 12kg dan 50kg yakni di sebuah Gudang milik terdakwa I. I NENGAH SULATRA yang berlokasi di Jln. Tunjung Tutur III, Gang Pari, Banjar Saih, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, menyiapkan bahan berupa gas LPG tabung 3 Kg, 12 Kg dan 50 Kg, terdakwa I. I NENGAH SULATRA mendapatkan Gas LPG ukuran 3 Kg dengan membeli dari pengampas Gas LPG ukuran 3kg yang lewat didepan rumah terdakwa I. I NENGAH SULATRA seharga Rp.20.000,- sampai Rp.21.000,- per-tabung 3kg, dari setiap pengampas terdakwa I. I NENGAH SULATRA membeli masing-masing sebanyak 10 sampai 20 tabung, setelah terkumpul sebanyak 120 tabung LPG ukuran 3kg, terdakwa I. I NENGAH SULATRA memberitahu terdakwa II. ERIECK INDRA SWARA untuk memindahkan isinya kedalam tabung Gas LPG ukuran 12kg dan 50kg. Adapun cara terdakwa II. ERIECK INDRA SWARA melakukan pemindahan isi tabung LPG 3 Kg ke tabung 12 Kg dan 50 Kg yakni terdakwa II. ERIECK INDRA SWARA menyiapkan alat untuk memindahkan isi gas LPG berupa pipa besi dengan Panjang masing-masing 15 s/d 19 Cm, meletakkan es batu pada tabung gas ukuran 12kg/50kg yang dalam keadaan kosong, kemudian pipa besi yang sudah dimasukkan kedalam valfe tabung gas LPG ukuran 12kg/50kg dimasukan juga kedalam valfe Gas LPG ukuran 3kg dengan posisi tabung gas LPG ukuran 12kg/50kg dalam keadaan kosong berada di bawah dan tabung gas LPG ukuran 3kg dalam keadaan berisi gas LPG berada diatas, sehingga Gas LPG yang ada didalam tabung gas LPG ukuran 3kg tersebut mau keluar dan kemudian masuk kedalam tabung gas LPG ukuran 12kg/50kg.
• Bahwa kegiatan pemindahan isi LPG tabung 3 Kg ke tabung LPG 50 Kg telah dilakukan oleh terdakwa I. I NENGAH SULATRA dan terdakwa II. ERIECK INDRA SWARA sebanyak 4 (empat) kali, yakni:

• Pada tanggal 21 Juli 2024 dengan hasil kegiatan pengoplosan sebanyak 4 tabung Gas LPG ukuran 50kg
• Pada tanggal 23 Juli 2024 dengan hasil kegiatan pengoplosan sebanyak 6 tabung Gas LPG ukuran 50kg
• Pada tanggal 24 Juli 2024 dengan hasil kegiatan pengoplosan sebanyak 6 tabung Gas LPG ukuran 50kg, dan 6 tabung Gas LPG ukuran 12kg.
• Pada tanggal 25 Juli 2024 dengan hasil kegiatan pengoplosan sebanyak 6 tabung Gas LPG ukuran 50kg.

yang mana Gas LPG 12 Kg dan Gas LPG 50 Kg hasil kegiatan pemindahan isi tabung LPG 3 KG tersebut, terdakwa I. I NENGAH SULATRA jual ke Restaurant/Kedai-Kedai di daerah Nusa Dua, Legian, Canggu Badung, dan Denpasar, yakni Gas LPG tabung 12 Kg dengan harga Rp.180.000,- (seratus delapan puluh ribu rupiah) per tabung dan Gas LPG tabung 50 Kg dengan harga Rp.900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) per tabung.

• Berawal kemudian pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2024 sekira Pukul 05.30 WITA Petugas Kepolisian Daerah Bali melakukan penggeledahan di sebuah Gudang milik terdakwa I. I NENGAH SULATRA di Jln. Tunjung Tutur III, Gang Pari, Banjar Saih, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, ditemukan terdakwa II. ERIECK INDRA SWARA sedang melakukan kegiatan pemindahan isi LPG tabung 3 Kg ke tabung LPG 50 Kg dan ditemuka barang bukti berupa:

• 40  empat puluh) buah tabung Gas LPG ukuran 50 Kg dalam keadaan berisi gas LPG.
• 19 (sembilan belas) buah tabung Gas LPG ukuran 12 Kg dalam keadaan berisi gas LPG.
• 4  empat) buah tabung Gas LPG  ukuran 12 Kg dalam keadaan kosong.
• 34 (tiga puluh empat) buah tabung Gas LPG ukuran 3 Kg dalam keadaan berisi Gas LPG.
• 78 (tujuh puluh delapan) buah tabung Gas LPG ukuran 3 Kg dalam keadaan kosong.
• 1 (satu) buah gunting kuku.
• 250 (dua ratus lima puluh) buah karet seal tabung Gas LPG.
• 1 (satu) unit mobil merk Suzuki Carry Pick Up warna hitam Nopol : DK-9838-VH.
• 1 (satu) unit timbangan duduk digital.
• 13 (tiga belas) buah pipa besi yang berukuran masing-masing sekitar 15 s/d 19 cm.

• Bahwa kegiatan pemindahan isi LPG tabung 3 Kg ke tabung LPG 50 Kg yang dilakukan terdakwa I. I NENGAH SULATRA dan terdakwa II. ERIECK INDRA SWARA bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi terdakwa I. I NENGAH SULATRA dan terdakwa II. ERIECK INDRA SWARA yang merugikan kepentingan masyarakat dan negara karena isi LPG tabung 3 Kg disubsidi oleh Pemerintah / Keuangan Negara.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 55 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubah dalam Pasal 40 Angka 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.

Denpasar, 18 September 2024

Jaksa Penuntut Umum

I Made Dipa Umbara, SH

Jaksa Utama Pratama

 NIP. 198202102006031001.