“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN

NO. REG. PERK. PDS-01/N.1.18/Ft.3/06/2025

1. IDENTITAS TERDAKWA:                 

       Nama Terdakwa                                : STEVANUS RICO ADRIAN

       Nomor Identitas                                  : 3471102304900001

       Tempat Lahir                                      : Sleman

       Umur / Tanggal Lahir                         : 35 Tahun / 23 April 1990

       Jenis Kelamin                                     : laki - laki

       Kebangsaan                                       : Indonesia

       Tempat Tinggal                                  : Jln. A Yani No.91, RT/RW 004/001, Kel/Desa Ngupasan, Kec. Gondomanan Kota Yogyakarta Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta / Jl. Pulau Komodo II No.5, Dauh Puri Klod Kec. Denpasar Barat Kota Denpasar Prov. Bali

       Agama                                                : Katholik

       Pekerjaan                                           :Wiraswasta

1. STATUS PENANGKAPAN DAN PENAHANAN:

1. DAKWAAN:

KESATU

-----------  Bahwa Terdakwa STEVANUS RICO ADRIAN pada hari Jumat tanggal 7 Februari 2025 sampai dengan hari Selasa tanggal 29 April 2025 atau setidak – tidaknya pada kurun waktu bulan Februari sampai dengan April tahun 2025, bertempat di toko Uluvatu Cigar & Lounge yang berlamat di Jalan Labuan Sait No.65 Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung dan bertempat di toko Devata Cigars yang beralamat di Jalan Kayu Aya No.44 Kelurahan Seminyak Kecamatan Kuta Kabupaten Badung atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat (1) KUHAP termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Denpasar yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah melakukan tindak pidana menawarkan, menyerahkan, menjual, atau menyediakan untuk dijual barang kena cukai yaitu menyediakan untuk dijual hasil tembakau berupa cerutu dan sigaret yang tidak dikemas untuk penjualan eceran atau tidak dilekati pita cukai atau tidak dibubuhi tanda pelunasan cukai lainnya yaitu yang tidak dilekati pita cukai, yang dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut:

• Bahwa Terdakwa memiliki kegiatan usaha penjualan barang kena cukai berupa hasil tembakau yang dilekati pita cukai yang bernama toko Uluvatu Cigar & Lounge yang berlamat di Jalan Labuan Sait No.65 Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung dan bertempat di toko Devata Cigars yang beralamat di Jalan Kayu Aya No.44 Kelurahan Seminyak Kecamatan Kuta Kabupaten Badung yang Terdakwa simpan di lemari etalase yang ada pada tiap – tiap toko tersebut di atas;
• Dalam melaksanakan kegiatan usaha tersebut di atas, selain menjual barang kena cukai berupa hasil tembakau yang dilekati pita cukai ternyata Terdakwa pada hari Jumat tanggal 7 Februari 2025 juga menyediakan untuk dijual hasil tembakau berupa cerutu dan sigaret yang tidak dilekati pita cukai yang Terdakwa simpan di dalam sebuah humidor cabinet yang berada di sebelah / berdampingan dengan lemari etalase hasil tembakau lainnya yang dijual di di toko Uluvatu Cigars & Lounge dengan rincian sebagai berikut:

dan menyediakan untuk dijual hasil tembakau berupa cerutu dan sigaret yang tidak dilekati pita cukai yang disimpan oleh Terdakwa di dalam 2 (dua) humidor cabinet yang berada di bawah meja kasir dan di dalam sebuah humidor cabinet yang berada di sebelah / berdampingan dengan lemari etalase hasil tembakau lainnya yang dijual di toko Devata Cigars dengan rincian sebagai berikut:

• Untuk memasarkan / menawarkan hasil tembakau yang tidak dillekati pita cukai yang disediakan untuk dijual sebagaimana tersebut di atas, Terdakwa membuat konten penjualan melalui akun media sosial instagram dengan nama akun @uluvatucigars untuk toko Uluvatu Cigar & Lounge dan akun media sosial instagram dengan nama akun @devatacigars untuk toko Devata Cigars yang kemudian untuk pengelolaan akun beserta pembuatan muatan / isi / konten penjualan dalam akun media sosial instagram tersebut Terdakwa mempekerjakan konten kreator / pembuat konten yang bernama Saksi VERONICA HERLINA SUBAGIO;
• Terdakwa dalam mempekerjakan Saksi VERONICA HERLINA SUBAGIO untuk mengelola akun beserta membuat muatan / isi / konten penjualan dalam akun media sosial instagram @uluvatucigars dan @devatacigars, terdapat kesepakatan kerja secara lisan antara Terdakwa dengan Saksi VERONICA HERLINA SUBAGIO yaitu Terdakwa akan memberikan uang sejumlah Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) setiap bulan kepada Saksi VERONICA HERLINA SUBAGIO atas jasa Saksi VERONICA HERLINA SUBAGIO untuk mengelola akun beserta membuat muatan / isi / konten penjualan dalam akun media sosial instagram @uluvatucigars dan @devatacigars;
• Teknis pembuatan muatan / isi / konten penjualan dalam akun media sosial instagram @uluvatucigars dan @devatacigars tersebut disepakati bahwa Saksi VERONICA HERLINA SUBAGIO akan datang ke toko untuk memfoto dan/atau memvideokan produk yang ada di toko yang sudah disediakan oleh staff bertempat di Uluvatu Cigar & Lounge dan/atau Devata Cigars lalu Terdakwa akan memberikan arahan berupa informasi dan harga produk tersebut dan  selanjutnya Saksi VERONICA HERLINA SUBAGIO membuat muatan / isi / konten penjualan dan apabila telah selesai maka Saksi VERONICA HERLINA SUBAGIO akan mengirimkan file tersebut terlebih dahulu kepada Terdakwa untuk dikurasi dan apabila telah dikurasi dan disetujui oleh Terdakwa maka Saksi VERONICA HERLINA SUBAGIO akan menggunggah file muatan / isi / konten penjualan yang telah disetujui oleh Terdakwa tersebut pada akun media sosial instagram @uluvatucigars dan @devatacigars pada bulan berikutnya atau sesuai permintaan Terdakwa dengan ketentuan Saksi VERONICA HERLINA SUBAGIO mengunggah postingan dalam akun media sosial instagram tersebut berupa feed setiap minggu 3 (tiga) kali dan story 1 (satu) kali setiap hari;
• Bahwa pada hari Jumat tanggal 7 Februari 2025 dengan menggunakan 1 (satu) unit handphone merek Samsung S23 Ultra melalui pesan percakapan whatsapp dengan nomor 081324374747 milik Terdakwa, Terdakwa meminta Saksi VERONICA HERLINA SUBAGIO untuk membuat konten terkait 2 (dua) diantara produk hasil tembakau berupa sigaret dan cerutu yang tidak dilekati pita cukai beserta informasi terkait harga dengan rincian sebagai berikut:

• Saksi VERONICA HERLINA SUBAGIO pada hari Minggu tanggal 9 Februari 2025 mendatangi Uluvatu Cigar & Lounge untuk memfoto dan/atau memvideokan 2 (dua) produk hasil tembakau yang tidak dilekati pita cukai yang diminta Terdakwa untuk dibuatkan konten tersebut kemudian Saksi VERONICA HERLINA SUBAGIO membuat konten 2 (dua) produk hasil tembakau yang tidak dilekati pita cukai tersebut di atas lalu mengirimnya kepada Terdakwa untuk dikurasi dan setelah dikurasi Terdakwa hanya menyetujui konten Hasil Tembakau Jenis Cerutu Villiger Premium No. 6 Cherry dengan jumlah 1 bungkus @ 10 batang dengan konten yang berisikan “narasi SALE VILLIGER PREMIUM No. 6 CHERRY HARGA DARI 450K MENJADI 330K dan berisikan foto VILLIGER PREMIUM No. 6 CHERRY” untuk diunggah pada akun media sosial instagram @uluvatucigars dan @devatacigars sedangkan Hasil Tembakau Jenis Sigaret Captain Black dengan jumlah 10 bungkus @ 20 batang hanya untuk konten saja dan tidak untuk diunggah pada akun media sosial instagram @uluvatucigars dan @devatacigars;
• Bahwa pada tanggal 11 April 2025 dengan persetujuan dan sepengetahuan Terdakwa, Saksi VERONICA HERLINA SUBAGIO mengunggah konten yang telah dikurasi oleh Terdakwa tersebut yang berisikan “narasi SALE VILLIGER PREMIUM No. 6 CHERRY HARGA DARI 450K MENJADI 330K dan berisikan foto VILLIGER PREMIUM No. 6 CHERRY” pada akun media sosial instagram @devatacigars dan selanjutnya pada tanggal 15 April 2025 Saksi VERONICA HERLINA SUBAGIO kembali mengunggah konten tersebut pada akun media sosial instagram @uluvatucigars dan @devatacigars;
• Bahwa pada hari Minggu tanggal 13 April 2025 sekitar pukul 18.41 WITA, Saksi ANGGA DWI PRASETYO yang bekerja sebagai kasir pada toko Uluvatu Cigar & Lounge kedatangan Saksi MUHAMMAD IQBAL ASSEGAF AMANULLAH yang ingin membeli hasil tembakau berupa Cerutu yang mana Saksi MUHAMMAD IQBAL ASSEGAF AMANULLAH mengatakan kepada Saksi ANGGA DWI PRASETYO ingin membeli cerutu merk Toscanello yang kemudian Saksi ANGGA DWI PRASETYO yang berada di kasir berjalan dan mengantarkan Saksi MUHAMMAD IQBAL ASSEGAF AMANULLAH menuju humidor cabinet tempat Terdakwa menyimpan hasil tembakau yang tidak dilekati pita cukai, lalu Saksi ANGGA DWI PRASETYO menunjukkan dan mengambil serta memberikan 1 (satu) bungkus Toscano Toscanello Rosso Caffe tanpa dilekati pita cukai (BB No. Urut 181) dengan harga Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan 1 (satu) bungkus Villiger Mini Vanilla tanpa dilekati pita cukai (BB No. Urut 183) dengan harga Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dari dalam humidor cabinet tersebut kepada Saksi MUHAMMAD IQBAL ASSEGAF AMANULLAH;
• Bahwa selanjutnya Saksi MUHAMMAD IQBAL ASSEGAF AMANULLAH membayar 1 (satu) bungkus Toscano Toscanello Rosso Caffe tanpa dilekati pita cukai dan 1 (satu) bungkus Villiger Mini Vanilla tanpa dilekati pita cukai tersebut namun untuk menutupi agar Toko Uluvatu Cigar & Lounge tidak diketahui menyediakan untuk dijual hasil tembakau berupa ceurutu dan sigaret yang tidak dilekati pita cukai maka Toko Uluvatu Cigar & Lounge tidak memberikan bill / nota / bukti pembayaran kepada Saksi MUHAMMAD IQBAL ASSEGAF AMANULLAH;
• Selanjutnya pada hari Senin tanggal 14 April 2025 sekitar pukul 13.25 WITA, Saksi HERYONO SILALAHI yang bekerja sebagai kasir pada toko Devata Cigars kedatangan Saksi MUHAMMAD IQBAL ASSEGAF AMANULLAH yang ingin membeli hasil tembakau berupa Cerutu yang mana Saksi MUHAMMAD IQBAL ASSEGAF AMANULLAH mengatakan kepada Saksi HERYONO SILALAHI ingin membeli cerutu merk Toscanello yang kemudian Saksi HERYONO SILALAHI yang berada di kasir berjalan dan mengantarkan Saksi MUHAMMAD IQBAL ASSEGAF AMANULLAH menuju humidor cabinet tempat Terdakwa menyimpan hasil tembakau yang tidak dilekati pita cukai, lalu Saksi HERYONO SILALAHI menunjukkan dan memperlihatkan hasil tembakau berupa cerutu merek Toscanello yang disimpan di dalam humidor cabinet tersebut. Selanjutnya Saksi MUHAMMAD IQBAL ASSEGAF AMANULLAH menyampaikan ingin membeli 1 (satu) bungkus Toscano Castano Raffinato yang kemudian Saksi HERYONO SILALAHI mengambil serta memberikan 1 (satu) bungkus Toscano Castano Raffinato tanpa dilekati pita cukai (BB No. Urut 182) dengan harga Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dari dalam humidor kabinet tersebut kepada Saksi MUHAMMAD IQBAL ASSEGAF AMANULLAH;
• Bahwa selanjutnya Saksi MUHAMMAD IQBAL ASSEGAF AMANULLAH membayar 1 (satu) bungkus Toscano Castano Raffinato tanpa dilekati pita cukai untuk menutupi agar Toko Devata Cigars tidak diketahui menyediakan untuk dijual hasil tembakau berupa ceurutu dan sigaret yang tidak dilekati pita cukai maka Toko Devata Cigars tidak memberikan bill / nota / bukti pembayaran kepada Saksi MUHAMMAD IQBAL ASSEGAF AMANULLAH;
• Bahwa pada hari Senin tanggal 14 April 2025 sekitar pukul 17.39 WITA, Saksi PUTU OVAN SURYA KENCANA bersama dengan Saksi I GEDE RIO PRASETYA WIJAYA yang merupakan petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Madya Pabean A Denpasar melakukan kegiatan operasi barang kena cukai di toko Uluvatu Cigar & Lounge yang pada saat itu diterima oleh Saksi ANGGA DWI PRASETYO sebagai Kasir pada toko Uluvatu Cigar  & Lounge yang mana dalam kegiatan operasi barang kena cukai tersebut didapati bahwa toko Uluvatu Cigar & Lounge telah menyediakan untuk dijual hasil tembakau jenis ceurutu dan sigaret yang tidak dilekati pita cukai yang disimpan oleh Terdakwa di dalam sebuah humidor cabinet yang berada  di sebelah / berdampingan dengan lemari etalase hasil tembakau lainnya yang dijual di di toko Uluvatu Cigar & Lounge dengan rincian sebagai berikut: