SURAT DAKWAAN

NO REG PERKARA: PDM-218/BDG/EOH/06/2025

1. IDENTITAS TERDAKWA

1. STATUS PENAHANAN

1. Penangkapan                        : 02 April 2025 s/d 03 April 2025
2. Penahanan                            :

Penyidik                                 : Rutan, sejak tanggal 03 April 2025 s/d 22 April 2025

Perpanjangan PU                 : Rutan, sejak tanggal 23 April 2025 s/d 01 Juni 2025

Penuntut Umum                                           :  Rutan, sejak tanggal 02 Juni 2025 s/d 21 Juni 2025

III.DAKWAAN

-------------- Bahwa terdakwa OKY SAPUTRA pada hari Selasa tanggal 01 April 2025 sekitar jam 18.00 Wita atau setidak-tidaknya pada bulan April 2025 atau setidak-tidaknya pada waktu lain masih dalam tahun 2025 bertempat di Jalan Pura Pengulapan Desa Ungasan Kec. Kuta Selatan Kab. Badung atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Praya, melakukan tindak pidana membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadai, mengangkut, menyimpan, menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan, mereka yang sengaja memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukan kejahatan, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

• Bahwa pada hari Senin tanggal 31 Maret 2025 sekitar pukul 18.00 wita bertempat di jalan Teges Nunggal Lingk. Bualu Kel. Benoa Kec. Kuta Selatan Kab. Badung, Saksi MOH. SHANDI kehilangan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna Silver Hitam NoPol P 6087 BR, kemudian Saksi MOH. SHANDI melaporkan kehilangan tersebut ke Polsek Kuta Selatan.
• Bahwa pada hari Selasa tanggal 01 April 2025 sekitar pukul 15.00 wita bertempat di salah satu warung di Pantai Melasti terdakwa bertemu dengan Saksi IRUL HUDA yang menawarkan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna Silver Hitam NoPol P 6087 BR dengan kondisi tanpa surat-surat kendaraan dengan harga Rp. 3.700.000,- (tiga juta tujuh ratus ribu rupiah), karena terdakwa tidak mempunyai uang kemudian terdakwa membantu Saksi IRUL HUDA untuk menawarkan sepeda motor tersebut kepada Saksi ADOLF BASTIAN DAMANIK. Selanjutnya terdakwa menelpon Saksi ADOLF BASTIAN DAMANIK dan menawarkan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna Silver Hitam NoPol P 6087 BR dengan kondisi tanpa surat-surat kendaraan seharga Rp. 3.700.000,- (tiga juta tujuh ratus ribu rupiah) kemudian Saksi ADOLF BASTIAN DAMANIK menerima tawaran tersebut dan sepakat untuk bertemu di tempat kos Saksi ADOLF BASTIAN DAMANIK di Jalan Pura Pengulapan Desa Ungasan Kec. Kuta Selatan Kab. Badung. Selanjutnya sekitar pukul 18.00 wita Terdakwa bersama dengan Saksi IRUL HUDA datang ke tempat kos Saksi ADOLF BASTIAN DAMANIK dan membawa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna Silver Hitam NoPol P 6087 BR dengan kondisi tanpa surat-surat kendaraan tersebut kemudian Saksi ADOLF BASTIAN DAMANIK memberikan uang sebesar Rp. 3.700.000,- (tiga juta tujuh ratus ribu rupiah) kepada Saksi IRUL HUDA. Setelah itu saksi IRUL HUDA memberikan uang sebesar Rp. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) kepada terdakwa sebagai imbalan karena sudah membantu mencarikan pembeli sepeda motor tersebut.
• Bahwa seharusnya terdakwa patut menduga sepeda motor tersebut diperoleh dari kejahatan karena pada saat terdakwa membantu untuk mejualkan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna Silver Hitam NoPol P 6087 BR tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan yang lengkap dan dengan harga yang sangat murah.

-----------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 Ke-1 KUHP Jo. Pasal 56 ke-2 KUHP.------------

Badung, 02 Juni 2025

JAKSA PENUNTUT UMUM

NI LUH NYOMAN AYU PUJI ASTINI