Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI DENPASAR
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penuntut Umum Terdakwa Status Perkara
751/Pid.B/2024/PN Dps I Gusti Lanang Suyadnyana, S.H ANJAS PURNAMA Persidangan
Tanggal Pendaftaran Kamis, 15 Agu. 2024
Klasifikasi Perkara Pembunuhan
Nomor Perkara 751/Pid.B/2024/PN Dps
Tanggal Surat Pelimpahan Selasa, 13 Agu. 2024
Nomor Surat Pelimpahan B-2794/N.1.10.3/Eoh.2/08/2024
Penuntut Umum
NoNama
1I Gusti Lanang Suyadnyana, S.H
Terdakwa
NoNamaPenahanan
1ANJAS PURNAMA[Penahanan]
Penasihat Hukum Terdakwa
Anak Korban
Dakwaan

SURAT DAKWAAN

No. Reg. Perk. : PDM-417/DENPA.OHD/08/2024

 

I.   IDENTITAS TERDAKWA   :

Nama Lengkap

:

ANJAS PURNAMA

Tempat lahir

:

Bekasi

Umur/tanggal lahir

:

24 Tahun / 14 Juni 2000

Jenis Kelamin

:

Laki-laki

Kebangsaan/
Kewarganegaraan

:

Indonesia

Tempat Tinggal

:

Jalan Raya Pelabuhan Benoa (kapal 07 Bandar Nelayan) Kota Denpasar / Bojong Menteng RT007 Rw.002 Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi Jawa Barat.

A g a m a

:

Islam

Pekerjaan

:

ABK (kapal 07 Bandar Nelayan)

Pendidikan

:

SD

 

II.  STATUS PENANGKAPAN DAN PENAHANAN   :

  1. Penangkapan : tanggal 04 Mei 2024 s/d tanggal 05 Mei 2024
  2. Penahanan     :                                
  • Oleh penyidik Polsek Denpasar Selatan ditahan dengan jenis penahanan Rutan sejak Tgl. 05 Mei 2024 s/d Tgl. 24 Mei 2024
  • Diperpanjang oleh Penuntut Umum  sejak Tgl. 25 Mei 2024 s/d Tgl. 03 Juli 2024
  • Diperpanjang oleh Pengadilan Negeri Denpasar sejak Tgl. 04 Juli 2024 s/d Tgl. 02 Agustus 2024 
  • Oleh Penuntut Umum dengan jenis penahanan Rutan sejak Tgl. 31 Juli 2024 s/d Tgl. 19 Agustus 2024
  •  

 

  1. DAKWAAN  :

Pertama

------ Bahwa terdakwa ANJAS PURNAMA Pada hari Jumat tanggal 03 Mei 2024 sekira jam 17.00 Wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Mei 2024, atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2024  bertempat Di Jalan Raya Pemogan Gang  Taman, Pondok 828kamar 26 Banjar Sakah Desa Pemogan Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar atau pada tempat lain yang masih dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Denpasar berwenang mengadili “Dengan sengaja merampas nyawa orang lain”, Perbuatan  terdakwa tersebut dilakukan dengan cara-cara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut ; -------------------------------------------------------------------

  • Bahwa pada hari Jumat tanggal 03 Mei 2024 sekira pukul 10.00 wita, terdakwa keluar dari kapal bersama dengan beberapa orang temannya dengan tujuan ke warung untuk ngopi sambil ngecash Handphone, setelahnya sekira pukul 12.00 wita terdakwa pergi ke taman yang letaknya tidak jauh dari tempat terdakwa ngopi sebelumnya dan saat itu terdakwa melihat ada beberapa teman terdakwa  yang sedang minum arak namun terdakwa tidak mau ikut dan terdakwa berjalan ke Patung Naga dekat pintu masuk Pelabuhan Benoa, saat berada di patung naga terdakwa ada keingginan atau hasrat untuk bersetubuh lalu terdakwa langsung mengunduh aplikasi Michat untuk mencari wanita yang mau diajak bersetubuh, saat itu pada aplikasi terdakwa mendapatkan beberapa akun (perempuan yang mau diajak bersetubuh) dan sudah terdakwa ajak berkomunikasi namun harganya mahal-mahal, kemudian terdakwa berjalan kaki menuju arah perempatan Benoa dan dipertengahan Tol terdakwa mendapatkan akun yang mau dengan harga Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) yakni FATIMAH, saat itu terjadi kesepakatan antara terdakwa dengan Patimah dan terdakwa diberitahukan lokasi dengan mengirimkan share loc ke HP terdakwa dimana tempatnya ada di daerah pemogan Denoasar Selatan;
  • Bahwa selanjutnya terdakwa pergi menuju lokasi yang dikirim oleh saksi korban dengan mengikuti arah share loc dimaksud dengan cara berjalan kaki dan tiba di Jalan raya Pemogan Gang Taman Pondok 828 Kamar 26 Banjar Sakah Desa Pemogan Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar, setibanya disana sekira pukul 14.00 wita, dimana korban sudah ada disana dan langsung menyambut terdakwa lalu mempersilakan terdakwa masuk kamar (pada lantai 2) kemudian terdakwa ngobrol dengan korban, pada saat itu terdakwa meminta kepada korban untuk main santai (berhubungan badan tidak terburu-buru) dan disanggupi oleh korban FATIMAH namun korban meminta bayaran tambahan dan oleh terdakwa hal itu disetujui dan sepakat dengan harga Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), oleh karena pakaian terdakwa basah karena berkeringat (berjalan cukup jauh), terdakwa disarankan oleh korban untuk  mandi lalu terdakwa mandi, kemudian  terdakwa duduk di atas kasur tanpa menggunakan pakaian dan korban FATIMAH juga duduk di kasur tanpa pakaian sambil ngobrol, pada saat itu karena suhu dingin penis terdakwa tidak mau bangun lalu korban  FATIMAH memainkan penis terdakwa sambil menghisapnya, setelah penis terdakwa mau berdiri korban FATIMAH menawarkan apakah mau memakai kondom dan terdakwa jawab ”TIDAK MAU” dima kemudian terdakwa dan korban langsung berhubungan badan tanpa kondom dengan cara memasukkan penis terdakwa kedalam vagina korban dengan posisi terdakwa berada diposisi atas, hingga sperma terdakwa keluar didalam Vaginan korban,  selanjutnya terdakwa dan korban masing-masing membersihkan diri dan masih dalam keadaan telanjang terdakwa melakukan pembayaran dengan cara memberikannya uang cash sejumlah Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), dimana uangnya diletakkan dilantai, saat itu korban FATIMAH bercerita kepada terdakwa bahwa dirinya sedang banyak hutang dan meminta kepada terdakwa untuk berhubungan lagi dengan bayaran Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan terdakwa mengatakan ”YAUDAH”, kemudian setelah sempat mengobrol beberapa saat terdakwa dengan korban kembali melakukan hubungan badan hingga sperma terdakwa keluar di dalam vagina korban, kemudian korban meminta bayaran atas hubungan badan kedua kepada terdakwa, karenakan uang terdakwa hanya tersisa sejumlah Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) terdakwa mengatakan bahwa akan melakukan transfer kerekeningnya, kemudian terdakwa mengambil HP dan meminta korban untuk mengirimkan nomer rekening, saat itu korban terus mendesak terdakwa untuk melakukan transfer, kemudian terdakwa mencari cara dan mengatakan kepada korban bahwa terdakwa masih ada uang sejumlah Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan terdakwa mau melakukan transfer dengan syarat korban mau berhubungan badan sekali lagi, pada saat itu korban menyetujui lalu terdakwa menyuruh korban untuk tidur dengan posisi tengkurap dengan posisi terdakwa berada diatasnya (menduduki pantatnya)dan terdakwa menarik kedua tangan korban  dan menyuruhnya memainkan kemaluan terdakwa. Saat itu terdakwa berbicara kepada korban bahwa terdakwa tidak ada uang lagi dan mau pulang, namun korban FATIMAH tidak terima serta tetap meminta bayaran dan akan berteriak jika tidak dibayar, pada saat itu terdakwa mulai panik, tangann korban yang awalnya memegang kemaluan terdakwa langsung terdakwa duduki, saat itu korban FATIMAH berusaha berontak lalu terdakwa menjambak rambut korban dengan tangan kiri dan terdakwa mencekik leher korban dengan menggunaka tangna kanan (posisi tangan kanan terdakwa lingkarkan dari belakang kedepan pada bagian lehernya), kemudian dalam posisi tersebut karena korban FATIMAH berusaha berteriak dan berontak akhirnya terdakwa mendorong kepala korabn kebawah / pada bantal, dengan tujuan  agar tidak ada suara yang keluar dari mulut korban, pada saat itu korban FATIMAH terus melakukan perlawanan dengan cara berontak dan menendang-nendang dengan kakinya hingga mengenai jendela ataupun tembok, akhirnya terdakwa dan korban terjatuh dilantai dengan posisi terdakwa masih berada diatas korban sedangankan korban FATIMAH dalam posisi tengkurap (tangan kiri terdakwa masih menjambaknya sedangkan tangan kanan terdakwa masih terdakwa lingkarkan dileher korban);
  • Bahwa setelah beberapa menit dalam posisi demikian lalu terdakwa merasa korban FATIMAH  tidak ada lagi melakukan perlawanan, baru terdakwa melepaskan jambakan dan dengan tangan kiri terdakwa mengecek nadi pada leher korban dan pada saat itu terdakwa merasakan nadi korban masih berdenyut, lalu kembali terdakwa mencekik leher korban dengan tangan kanan hingga korban FATIMAH tidak bergerak lagi, setelah itu terdakwa melepaskan cekikan pada leher korban, kemudian terdakwa melepaskan kalung yang digunakan oleh korban FATIMAH dan terdakwa letakkan kalung tersebut di lantai, kemudian terdakwa berdiri dan mengambil catokan rambut yang ada diatas meja, lalu terdakwa jongkok disamping korban dan membalikkan posisi badan korban FATIMAH menjadi terlentang, kemudian kabel catokan tersebut terdakwa ikatkan pada leher korban dan terdakwa buatkan simpul (ikatkan sebanyak  satu kali) dan menarik simpul tersebut dengan kedua tangan terdakwa, setelah merasa aman, kemudian terdakwa berdiri dan langsung mencari baju dan celana dalam yang bisa digunakan, karenakan baju terdakwa sebelumnya basah keringat dan bau karena tidak pernah diganti, setelah berpakaian lengkap terdakwa mengambil uang sejumlah Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) yang ada dilantai dan kalung milik korban FATIMAH lalu terdakwa masukkan kedalam tas kompek milik terdakwa, kemudian terdakwa juga mengambil barang berupa HP, charger, uang tunai Rp 20.000,- (dua puluh ribu) sejumlah enam lembar yang seluruhnya milik korban kemudian terdakwa membuka lemari dan terdakwa temukan surat pembelian kalung lalu terdakwa ambil dan masukkan ke dalam kompek, kemudian terdakwa membuka sebuah koper dan menemukan beberapa pakaian dan terdakwa masukkan pada kantong plastik merah. setelah itu terdakwa kembali mengambil kopi sachet, sabun mandi, odol, minyak wangi, lalu barang-barang tersebut terdakwa letakkan diatas lantai dan terdakwa membuka kulkas dan minum air sambil menenangkan diri;
  • Bahwa setelah beberapa saat lalu terdakwa membuka HP milik terdakwa dan mendonload aplikasi maxim dengan tujuan agar terdakwa bisa kembali ke Pelabuhan Benoa, lalu terdakwa membuka pintu dan menjulurkan leher keluar untuk melihat situasi diluar kamar dan ternyata sepi, kemudian terdakwa keluar kamar dan pergi ke ujung Jalan sambil menunggu jemputan Ojek Online (sepeda motor) Maxim;
  • Bahwa selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan korban dengan menngunaka jasa ojek online terdakwa menuju ke Pelabuhan Benoa, tepatnya hanya sampai pintu tiket. Kemudian terdakwa berjalan kaki dan bertemu dengan teman di warung dan sempat mentraktirnya dengan membelikan bakso.
  • Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut saksi korban meninggal dunia sebagaimana Visum Et Repertum Nomor : RS.01.06/D.XVII.1.4.15/123/2024 yang dibuat oleh dr KUNTHI YULIANTI,Sp.FM.  selaku dokter pemerintah pada instalasi Kedokteran Forensik dan Pemulasaan Jenazah Rumah Sakit Umum Pusar Prof dr IGNG Ngorah

Dengan hasil Pemeriksaan sebagai berikut:

Hasil Pemeriksaan :

  1. Tanda kematian :----------------------------------------------------------------------------------------
  • Lebam mayat pada tubuh bagian belakang, berwarna merah keunguan, yang hilang dengan penekanan. ------------------------------------------------------------------
  • Kaku mayat pada rahang, leher, lengan dan tungkai yang mudah dilawan. --------------------------------------------------------------------------------- ---
  • Tanda pembusukkan tidak ada. -----------------------------------------------------------------
  1. Pemeriksaan rambut : ----------------------------------------------------------------------------------
  • Rambut kepala berwarna hitam kecokelatan, tumbuh lurus, dengan panjang rata-rata dua puluh enam sentimeter. ----------------------------------------------------------------------
  • Alis berwarna hitam, tumbuh lebat. -------------------------------------------------------------
  • Bulu mata berwarna hitam lurus. ----------------------------------------------------------------
  1. Pemeriksaan kepala : Bentuk kepala lonjong. ------------------------------------------------------
  2. Pemeriksaan mata : -------------------------------------------------------------------------------------
  • Mata kanan dan kiri tertutup. --------------------------------------------------------------------
  • Selaput bening mata kanan dan kiri jernih.----------------------------------------------------
  • Teleng mata kanan dan kiri berukuran nol koma lima sentimeter.-------------------------
  • Tirai mata kanan dan kiri berwarna cokelat.  -------------------------------------------------
  • Selaput bola mata kanan dan kiri berwarna putih, terdapat pelebaran pembuluh darah dan terdapat bercak perdarahan. -----------------------------------------------------------------
  • Selaput kelopak mata kanan dan kiri terdapat pelebaran pembuluh darah. ----------------

 

  1. Pemeriksaan hidung : ----------------------------------------------------------------------------------
  • Bentuk hidung pesek. -----------------------------------------------------------------------------
  • Dari lubang hidung kanan dan kiri keluar darah.----------------------------------------------
  1. Pemeriksaan mulut dan rongga mulut :--------------------------------------------------------------
  • Mulut tertutup. ------------------------------------------------------------------------------------
  • Lidah tidak tergigit dan tidak terjulur. ---------------------------------------------------------
  • Dari rongga mulut keluar darah. ----------------------------------------------------------------
  • Gigi geligi sebanyak dua puluh satu buah : ---------------------------------------------------
  • Pada rahang atas kanan : gigi geraham depan kedua tidak ada, gigi geraham belakang pertama dan kedua berlubang, gigi geraham belakang ketiga tumbuh penuh karang gigi. -------------------------------------------------------------------------
  • Pada rahang atas kiri : gigi seri kedua tidak ada, gigi geraham depan pertama tidak ada, gigi geraham depan kedua berlubang, gigi geraham belakang pertama,kedua, ketiga sisa akar. ----------------------------------------------------------------------------
  • Pada rahang bawah kiri : gigi geraham belakang pertama, kedua, ketiga tidak ada.
  • Pada rahang bawah kanan : gigi geraham depan pertama dan kedua sisa akar, gigi geraham belakang ketiga banyak karang gigi. -----------------------------------------
  1. Pemeriksaan telinga : -----------------------------------------------------------------------------------
  • Bentuk oval. ----------------------------------------------------------------------------------------
  • Dari lubang telinga kanan dan kiri tidak ada keluar apa-apa. -------------------------------
  1. Alat kelamin : -------------------------------------------------------------------------------------------
  • Jenis kelamin perempuan. ------------------------------------------------------------------------
  • Dari saluran kelamin tampak bercak darah. ---------------------------------------------------
  1. Lubang pelepasan : -------------------------------------------------------------------------------------
  • Dari lubang pelepasan tidak keluar apa-apa. --------------------------------------------------
  1. Identifikasi umum : ------------------------------------------------------------------------------------
  • Jenazah adalah seorang perempuan, warga negara Indonesia, sawo matang, berusia empat puluh enam tahun, berat badan tidak dapat dievaluasi, panjang badan seratus lima puluh sentimeter, gizi baik tidak dapat dievaluasi. -------------------------------------------
  1. Identifikasi khusus : -----------------------------------------------------------------------------------
  • Pada dagu sisi kiri, tiga koma lima sentimeter dari garis pertengahan depan, dua sentimeter di bawah sudut bibir, terdapat tahi lalat berwarna mengikuti warna kulit, berdiameter nol koma lima sentimeter. --------------------------------------------------------
  • Pada kedua cuping telinga terdapat lubang tindikan.-----------------------------------------
  • Pada bokong sisi kanan, delapan belas sentimeter dari garis pertengahan depan, dua belas sentimeter di bawah panggul, terdapat bercak kulit berwarna cokelat, berukuran tiga sentimeter kali satu koma lima sentimeter. -----------------------------------------------
  • Pada bokong sisi kanan, sepuluh meter dari garis pertengahan depan, dua belas sentimeter di bawah panggul, terdapat bercak berwarna cokelat, berukuran satu koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter. -----------------------------------------------
  1. Luka-luka :  ---------------------------------------------------------------------------------------------
  1. Pada selaput lendir bibit atas bagian dalam, melintang terhadap garis pertengahan depan, nol koma lima sentimeter di atas tepi bibir atas, terdapat luka memar warna merah keunguan, berukuran nol koma dua sentimeter kali nol koma lima sentimeter.---
  2. Pada dagu sisi kiri, tiga koma lima sentimeter dari garis pertengahan depan, empat koma lima sentimeter di bawah sudut bibir, terdapat luka lecet, membentuk garis lengkung berukuran nol koma tujuh sentimeter. ----------------------------------------------------------
  3. Pada pipi kanan, enam sentimeter dari garis pertengahan depan, dua sentimeter di bawah sudut luar mata, terdapat luka memar berwarna merah keunguan, berukuran tiga sentimeter kali dua sentimeter. ------------------------------------------------------------------
  4. Pada pipi kiri, tujuh sentimeter dari garis pertengahan depan, dua sentimeter di bawah sudut luar mata, terdapat luka memar berwarna merah keunguan, berukuran tiga koma lima sentimeter kali dua koma lima sentimeter. -----------------------------------------------
  5. Pada leher, melingkari leher secara penuh dengan arah mendatar, terdapat luka lecet tekan, tampak lebih pucat dibandingkan kulit disekitarnya dengan tepi kemerahan, sebagai berikut. ------------------------------------------------------------------------------------
  • Pada bagian depan, melintang garis pertengahan depan, tepat pada lipat leher dan kepala, selebar nol koma lima sentimeter.
  • Pada samping kanan, sepuluh sentimeter dari garis pertengahan depan, tujuh sentimeter di bawah liang telinga, selebar satu koma lima sentimeter.
  • Pada samping kiri, leher sisi kiri, sepuluh sentimeter dari garis pertengahan depan, tujuh sentimeter di bawah liang telinga, selebar nol koma lima sentimeter.
  • Pada bagian belakang, melintang terhadap garis pertengahan belakang, empat sentimeter di bawah batas tumbuh rambut bagian belakang, selebar nol koma lima sentimeter.
  1. Pada kepala bagian belakang samping kanan, tepat di belakang telinga, sembilan sentimeter dari garis pertengahan belakang, satu sentimeter di bawah lubang telinga terdapat luka memar berwarna merah keunguan, berukuran dua sentimeter kali satu koma lima sentimeter. ----------------------------------------------------------------------------
  2. Pada kepala bagian belakang samping kiri, tepat di belakang telinga, sembilan sentimeter dari garis pertengahan belakang, satu sentimeter di bawah lubang telinga terdapat luka memar berwarna merah keunguan, berukuran tiga sentimeter kali dua sentimeter.------------------------------------------------------------------------------------------
  3. Pada lengan atas kiri bagian depan, sembilan sentimeter di atas lipat siku, terdapat luka tiga buah memar, berbentuk bulat oval, berwarna merah keunguan, meliputi daerah seluas empat sentimeter kali dua sentimeter, masing-masing berukuran satu sentimeter kali satu sentimeter.--------------------------------------------------------------------------------
  4. Pada pergelangan tangan kiri sisi luar, terdapat luka memar berwarna merah-keunguan, berbentuk bulat oval berdiameter satu sentimeter. -------------------------------------------
  5. Pada pergelangan tangan kiri bagian belakang, terdapat luka memar berwarna merah keunguan, berbentuk bulat oval berdiameter satu sentimeter.
  6. Pada punggung tangan kiri, enam sentimter di bawah pergelangan tangan, terdapat luka memar berwarna merah-keunguan, berbentuk bulat oval berdiameter satu sentimeter.--
  1. Patah tulang : --------------------------------------------------------------------------------------------
  • Tidak tampak dan teraba patah tulang. ---------------------------------------------------------

 

PEMERIKSAAN DALAM

SEBELUM ALAT-ALAT DIANGKAT

  1. Leher : --------------------------------------------------------------------------------------------------
  • Pada kulit leher bagian dalam samping kanan, enam sentimeter dari garis pertengahan depan, tujuh sentimeter di bawah lubang telinga, terdapat resapan darah berukuran tiga sentimeter kali tiga sentimeter.
  • Pada jaringan otot leher lapis pertama samping kanan, enam sentimeter dari garis pertengahan depan, tujuh sentimeter di bawah lubang telinga, terdapat resapan darah berukuran tiga sentimeter kali tiga sentimeter.
  • Pada otot leher kanan lapis pertama samping kanan, dua sentimeter dari garis pertengahan depan, satu sentimeter di atas jakun, terdapat resapan darah, berukuran satu sentimeter kali dua sentimeter.
  • Pada otot leher kiri lapis pertama samping kiri, satu sentimeter dari garis pertengahan depan, satu sentimeter di atas jakun, terdapat resapan darah, berukuran satu sentimeter kali satu sentimeter.
  • Pada permukaan luar tulang rawan gondok samping kanan , dua sentimeter dari garis pertengahan depan, satu sentimeter di atas jakun, terdapat resapan darah, berukuran satu sentimeter kali dua sentimeter.
  • Pada permukaan luar tulang rawan gondok samping kiri, satu sentimeter dari garis pertengahan depan, satu sentimeter di atas jakun, terdapat resapan darah, berukuran satu sentimeter kali satu sentimeter.
  1. Dada :  -------------------------------------------------------------------------------------------------
  • Lemak dinding dada berwarna kuning tebal satu sentimeter.                                                                                            
  • Sekat rongga badan kiri setinggi sela iga keenam dan sekat rongga badan kanan setinggi sela iga kelima.
  • Kandung jantung tampak satu jari di antara kedua tepi paru-paru, dan di dalam kandung jantung terdapat cairan kuning jernih sebanyak dua puluh milliliter.
  • Dalam rongga dada kanan dan kiri tidak ditemukan cairan bebas.

 

  1. Perut : ----------------------------------------------------------------------------------------------------
  • Lemak dinding perut berwarna kuning tebal tiga sentimeter.
  • Tirai usus menutupi seluruh permukaan usus bagian atas.                                                                                  
  • Selaput dinding perut bagian dalam berwarna putih kelabu, permukaan licin dan mengkilat.

 

SETELAH ALAT-ALAT DIANGKAT

ALAT-ALAT DALAM LEHER :

  1. Lidah :   --------------------------------------------------------------------------------------------------
  • Berwarna cokelat muda keunguan, permukaan kasar, pada irisan berwarna merah kecokelatan merata.
  1. Kelenjar Gondok : -------------------------------------------------------------------------------------
  • Terdiri dari dua baga, warna merah muda kecokelatan, tampak baga kanan dan kiri tidak sama besar. Pada baga kanan berukuran panjang enam sentimeter lebar tujuh sentimeter dan tinggi tiga sentimeter, pada perabaan kenyal, pada irisan berwarna merah kehitaman, tampak gambaran kelenjar melebar berisi cairan kehitaman. Pada baga kiri berukuran panjang lima sentimeter lebar dua koma lima sentimeter dan tinggi satu sentimeter, pada perabaan kenyal, pada iririsan tampak gambaran kelenjar. Berat keseluruhan lima puluh gram.
  1. Tulang lidah : Utuh. ------------------------------------------------------------------------------------                                                                                         
  2. Tulang rawan gondok : pada  tanduk atas tulang rawan gondok sisi kanan, tampak patah dan ditemukan resapan darah pada jaringan ikat disekitarnya. Pada tanduk atas tulang rawan gondok sisi kiri,  utuh,  ditemukan resapan darah pada jaringan ikat di antara tulang lidah dan tulang rawan gondok.  ----------------------------------------------------------------------------
  3. Tulang rawan cincin : Utuh. --------------------------------------------------------------------------
  4. Kerongkongan : Selaput lendir berwarna merah keunguan, pada bagian pangkal kerongkongan tampak merah keunguan. ------------------------------------------------------------
  5. Batang tenggorok : Selaput lendir berwarna kemerahan, licin, terdapat lendir kemerahan dari  batang tenggorok hingga ke percabangan pipa udara.  --------------------------------------

 

ALAT-ALAT DALAM RONGGA DADA :

  1. Paru-paru : ----------------------------------------------------------------------------------------------
  • Paru kanan  : terdiri dari tiga baga, warna merah keunguan gelap, pada perabaan spons kenyal, pada baga atas tampak sedikit bintik-bintik kehitaman, pada sela antar baga tampak bintik-bintik perdarahan,  pada irisan paru-paru berwarna merah keunguan gelap, pada penekanan keluar darah gelap encer dan buih halus, berat empat ratus gram.
  • Paru kiri : terdiri dari dua baga, warna merah keunguan gelap, pada perabaan spons kenyal, pada baga atas tampak sedikit bintik-bintik kehitaman, pada sela antar baga tampak bintik-bintik perdarahan,  pada irisan paru-paru berwarna merah keunguan gelap, pada penekanan keluar darah gelap encer dan buih halus, berat tiga ratus lima puluh gram.
  1. Jantung : --------------------------------------------------------------------------------------------------
  • Besarnya satu setengah kali genggaman tangan kanan jenazah, warna kuning kecokelatan mengandung banyak lemak. Pada permukaan jantung bagian depan, bawah dan belakang terdapat bintik pendarahan.                                                       
  • Lingkar katup antara serambi kanan dan bilik kanan dua belas sentimeter.--------------------------------------------------------------------------------- ----
  • Otot bilik jantung kanan berwarna merah kecokelatan, tebal otot nol koma tiga sentimeter.
  • Lingkar katup pembuluh nadi paru-paru tujuh sentimeter.
  • Lingkar katup antara serambi kiri dan bilik kiri sembilan koma lima sentimeter.
  • Otot bilik jantung kiri berwarna cokelat, tebal satu koma tiga sentimeter.
  • Lingkar katup pembuluh batang nadi lima koma lima sentimeter.
  • Sekat jantung warna merah kecokelatan merata.
  • Pembuluh nadi jantung tidak tersumbat.
  • Berat jantung tiga ratus gram.

 

ALAT-ALAT DALAM RONGGA PERUT :

  1. Hati : Warna merah merah kecokelatan gelap, permukaan licin, tepi lancip, pada perabaan kenyal, pada irisan berwarna merah kecokelatan gelap, pada pengirisan gambaran hati jelas. Berat hati seribu gram.        
  2. Kandung empedu : Kandung empedu berwarna kuning kecokelatan, saluran empedu tidak tersumbat, kandung empedu berisi cairan kuning kecokelatan, selaput lendir permukaan seperti beludru.
  3. Limpa : Permukaan keriput, warna merah keunguan gelap, pada pengirisan jaringan terikut, berat limpa seratus gram.                                                                                             
  4. Lambung : Lambung berisi cairan kental berwarna cokelat muda disertai potongan makanan berwarna hijau, selaput lendir berwarna putih, terdapat pelebaran pembuluh darah dan bercak perdarahan, permukaan selaput lendir licin dan berlipat-lipat.
  5. Kelenjar Liur Perut : Warna merah muda keunguan, permukaan berbaga-baga, terdapat pelebaran pembuluh darah permukaan pada perabaan lunak, pada irisan berwarna merah muda keunguan. Berat lima puluh gram.
  6. Usus Halus : Permukaan licin, warna putih kelabu kekuningan.
  7. Usus Besar : Permukaan licin, warna putih kelabu kehijauan.                                                                                          
  8. Kelenjar Anak Ginjal :                                                                                            
  • Kelenjar anak ginjal kanan berbentuk trapezium warna merah muda kecokelatan.                                                                              
  • Kelenjar anak ginjal kiri berbentuk tidak jelas, warna  merah muda kecokelatan gelap dan teraba sangat lunak.
  1. Ginjal :                                                                                                 
  • Ginjal kanan : lemak ginjal cukup tebal, simpai ginjal mudah dilepas, warna merah kecokelatan gelap, permukaan licin, terdapat pelebaran pembuluh darah permukaan, pada perabaan kenyal, pada irisan  gambaran ginjal jelas, pada piala ginjal kosong, berat tujuh puluh lima gram.
  • Ginjal kiri : lemak ginjal cukup tebal, simpai ginjal mudah dilepas, warna merah kecokelatan gelap, permukaan licin, pada perabaan kenyal, terdapat pelebaran pembuluh darah permukaan, pada irisan  gambaran ginjal jelas, pada piala ginjal kosong, berat tujuh puluh lima gram.
  1. Saluran Kemih : Tidak tersumbat.                                                                        
  2. Kandung Kemih : Selaput lendir putih kelabu, terdapat pelebaran pembuluh darah.
  3. Rahim : Rahim berukuran delapan sentimeter kali delapan sentimeter kali tiga sentimeter, pada pengirisan di dalam rongga rahim berisi darah dan lendir.
  4. Indung telur :
  • Indung telur kanan : berukuran empat sentimeter kali satu sentimeter kali nol koma lima sentimeter, tampak padat berwarna putih.
  • Indung telur kiri : berukuran empat sentimeter kali satu koma lima sentimeter kali nol koma tujuh sentimeter, tampak padat berwarna putihWarna merah merah kecokelatan gelap, permukaan licin, tepi lancip, pada perabaan kenyal, pada irisan berwarna merah kecokelatan gelap, pada pengirisan gambaran hati jelas. Berat hati seribu gram.  

      

PEMERIKSAAN KEPALA

  1. Pada kulit kepala bagian dalam : pada kepala kiri bagian belakang lima sentimeter dari garis pertengahan belakang, lima sentimeter di bawah puncak kepala, terdapat luka memar  berukuran empat sentimeter kali empat sentimeter.
  2. Tulang tengkorak: utuh, pada tulang karang kanan dan kiri terdapat perdarahan.
  3. Selaput keras otak: utuh, di bawah dan di atas selaput keras otak tidak ditemukan perdarahan.
  4. Selaput lunak otak : utuh, di bawah selaput lunak otak di beberapa tempat terdapat perdarahan, tampak pelebaran pembuluh darah permukaan otak.
  5. Otak besar : warna kemerahan dengan pelebaran pembuluh darah, tonjolan otak tampak mendatar dan cekungan otak menyempit, pada pengirisan batas antara materi putih dan abu-abu di beberapa tempat tidak jelas.
  6. Otak kecil: warna kemerahan dengan pelebaran pembuluh darah, tonjolan otak tampak mendatar dan cekungan otak menyempit, pada pengirisan batas antara materi putih dan abu-abu di beberapa tempat.
  7. Batang otak : tampak putih, terdapat  bintik perdarahan.

 

KESIMPULAN

Pada jenazah perempuan berusia empat puluh enam tahun, ditemukan luka-luka memar dan luka lecet akibat kekerasan tumpul. Luka nomer lima berdasarkan pola dan gambaran lukanya sesuai luka jerat. Ditemukan pula paru-paru dan otak yang sembab disertai pelebaran pembuluh darah pada hampir seluruh organ dalam yang menunjukan tanda-tanda mati lemas. Sebab kematian jenazah ini adalah kekerasan tumpul pada leher yang menimbulkan mati lemas.

 

-------- Perbuatan   terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHP--------

 

 

 

ATAU

Kedua

------ Bahwa terdakwa ANJAS PURNAMA Pada hari Jumat tanggal 03 Mei 2024 sekira jam 17.00 Wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Mei 2024, atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2024  bertempat Di Jalan Raya Pemogan Gang  Taman, Pondok 828kamar 26 Banjar Sakah Desa Pemogan Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar atau pada tempat lain yang masih dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Denpasar berwenang mengadili “Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum,  yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan  terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan  untuk memungkinkan melarikan diri atau peserta lainnya atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri  yang mengakibatkan kematian”, Perbuatan  terdakwa tersebut dilakukan dengan cara-cara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut ; -----------------------

  • Bahwa pada hari Jumat tanggal 03 Mei 2024 sekira pukul 10.00 wita, terdakwa keluar dari kapal bersama dengan beberapa orang temannya dengan tujuan ke warung untuk ngopi sambil ngecash Handphone, setelahnya sekira pukul 12.00 wita terdakwa pergi ke taman yang letaknya tidak jauh dari tempat terdakwa ngopi sebelumnya dan saat itu terdakwa melihat ada beberapa teman terdakwa  yang sedang minum arak namun terdakwa tidak mau ikut dan terdakwa berjalan ke Patung Naga dekat pintu masuk Pelabuhan Benoa, saat berada di patung naga terdakwa ada keingginan atau hasrat untuk bersetubuh lalu terdakwa langsung mengunduh aplikasi Michat untuk mencari wanita yang mau diajak bersetubuh, saat itu pada aplikasi terdakwa mendapatkan beberapa akun (perempuan yang mau diajak bersetubuh) dan sudah terdakwa ajak berkomunikasi namun harganya mahal-mahal, kemudian terdakwa berjalan kaki menuju arah perempatan Benoa dan dipertengahan Tol terdakwa mendapatkan akun yang mau dengan harga Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) yakni FATIMAH, saat itu terjadi kesepakatan antara terdakwa dengan Patimah dan terdakwa diberitahukan lokasi dengan mengirimkan share loc ke HP terdakwa dimana tempatnya ada di daerah pemogan Denoasar Selatan;
  • Bahwa selanjutnya terdakwa pergi menuju lokasi yang dikirim oleh saksi korban dengan mengikuti arah share loc dimaksud dengan cara berjalan kaki dan tiba di Jalan raya Pemogan Gang Taman Pondok 828 Kamar 26 Banjar Sakah Desa Pemogan Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar, setibanya disana sekira pukul 14.00 wita, dimana korban sudah ada disana dan langsung menyambut terdakwa lalu mempersilakan terdakwa masuk kamar (pada lantai 2) kemudian terdakwa ngobrol dengan korban, pada saat itu terdakwa meminta kepada korban untuk main santai (berhubungan badan tidak terburu-buru) dan disanggupi oleh korban FATIMAH namun korban meminta bayaran tambahan dan oleh terdakwa hal itu disetujui dan sepakat dengan harga Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), oleh karena pakaian terdakwa basah karena berkeringat (berjalan cukup jauh), terdakwa disarankan oleh korban untuk  mandi lalu terdakwa mandi, kemudian  terdakwa duduk di atas kasur tanpa menggunakan pakaian dan korban FATIMAH juga duduk di kasur tanpa pakaian sambil ngobrol, pada saat itu karena suhu dingin penis terdakwa tidak mau bangun lalu korban  FATIMAH memainkan penis terdakwa sambil menghisapnya, setelah penis terdakwa mau berdiri korban FATIMAH menawarkan apakah mau memakai kondom dan terdakwa jawab ”TIDAK MAU” dima kemudian terdakwa dan korban langsung berhubungan badan tanpa kondom dengan cara memasukkan penis terdakwa kedalam vagina korban dengan posisi terdakwa berada diposisi atas, hingga sperma terdakwa keluar didalam Vaginan korban,  selanjutnya terdakwa dan korban masing-masing membersihkan diri dan masih dalam keadaan telanjang terdakwa melakukan pembayaran dengan cara memberikannya uang cash sejumlah Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), dimana uangnya diletakkan dilantai, saat itu korban FATIMAH bercerita kepada terdakwa bahwa dirinya sedang banyak hutang dan meminta kepada terdakwa untuk berhubungan lagi dengan bayaran Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan terdakwa mengatakan ”YAUDAH”, kemudian setelah sempat mengobrol beberapa saat terdakwa dengan korban kembali melakukan hubungan badan hingga sperma terdakwa keluar di dalam vagina korban, kemudian korban meminta bayaran atas hubungan badan kedua kepada terdakwa, karenakan uang terdakwa hanya tersisa sejumlah Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) terdakwa mengatakan bahwa akan melakukan transfer kerekeningnya, kemudian terdakwa mengambil HP dan meminta korban untuk mengirimkan nomer rekening, saat itu korban terus mendesak terdakwa untuk melakukan transfer, kemudian terdakwa mencari cara dan mengatakan kepada korban bahwa terdakwa masih ada uang sejumlah Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan terdakwa mau melakukan transfer dengan syarat korban mau berhubungan badan sekali lagi, pada saat itu korban menyetujui lalu terdakwa menyuruh korban untuk tidur dengan posisi tengkurap dengan posisi terdakwa berada diatasnya (menduduki pantatnya)dan terdakwa menarik kedua tangan korban  dan menyuruhnya memainkan kemaluan terdakwa. Saat itu terdakwa berbicara kepada korban bahwa terdakwa tidak ada uang lagi dan mau pulang, namun korban FATIMAH tidak terima serta tetap meminta bayaran dan akan berteriak jika tidak dibayar, pada saat itu terdakwa mulai panik, tangann korban yang awalnya memegang kemaluan terdakwa langsung terdakwa duduki, saat itu korban FATIMAH berusaha berontak lalu terdakwa menjambak rambut korban dengan tangan kiri dan terdakwa mencekik leher korban dengan menggunaka tangna kanan (posisi tangan kanan terdakwa lingkarkan dari belakang kedepan pada bagian lehernya), kemudian dalam posisi tersebut karena korban FATIMAH berusaha berteriak dan berontak akhirnya terdakwa mendorong kepala korabn kebawah / pada bantal, dengan tujuan  agar tidak ada suara yang keluar dari mulut korban, pada saat itu korban FATIMAH terus melakukan perlawanan dengan cara berontak dan menendang-nendang dengan kakinya hingga mengenai jendela ataupun tembok, akhirnya terdakwa dan korban terjatuh dilantai dengan posisi terdakwa masih berada diatas korban sedangankan korban FATIMAH dalam posisi tengkurap (tangan kiri terdakwa masih menjambaknya sedangkan tangan kanan terdakwa masih terdakwa lingkarkan dileher korban);
  • Bahwa setelah beberapa menit dalam posisi demikian lalu terdakwa merasa korban FATIMAH  tidak ada lagi melakukan perlawanan, baru terdakwa melepaskan jambakan dan dengan tangan kiri terdakwa mengecek nadi pada leher korban dan pada saat itu terdakwa merasakan nadi korban masih berdenyut, lalu kembali terdakwa mencekik leher korban dengan tangan kanan hingga korban FATIMAH tidak bergerak lagi, setelah itu terdakwa melepaskan cekikan pada leher korban, kemudian terdakwa melepaskan kalung yang digunakan oleh korban FATIMAH dan terdakwa letakkan kalung tersebut di lantai, kemudian terdakwa berdiri dan mengambil catokan rambut yang ada diatas meja, lalu terdakwa jongkok disamping korban dan membalikkan posisi badan korban FATIMAH menjadi terlentang, kemudian kabel catokan tersebut terdakwa ikatkan pada leher korban dan terdakwa buatkan simpul (ikatkan sebanyak  satu kali) dan menarik simpul tersebut dengan kedua tangan terdakwa, setelah merasa aman, kemudian terdakwa berdiri dan langsung mencari baju dan celana dalam yang bisa digunakan, karenakan baju terdakwa sebelumnya basah keringat dan bau karena tidak pernah diganti, setelah berpakaian lengkap terdakwa mengambil uang sejumlah Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) yang ada dilantai dan kalung milik korban FATIMAH lalu terdakwa masukkan kedalam tas kompek milik terdakwa, kemudian terdakwa juga mengambil barang berupa HP, charger, uang tunai Rp 20.000,- (dua puluh ribu) sejumlah enam lembar yang seluruhnya milik korban kemudian terdakwa membuka lemari dan terdakwa temukan surat pembelian kalung lalu terdakwa ambil dan masukkan ke dalam kompek, kemudian terdakwa membuka sebuah koper dan menemukan beberapa pakaian dan terdakwa masukkan pada kantong plastik merah. setelah itu terdakwa kembali mengambil kopi sachet, sabun mandi, odol, minyak wangi, lalu barang-barang tersebut terdakwa letakkan diatas lantai dan terdakwa membuka kulkas dan minum air sambil menenangkan diri;
  • Bahwa setelah beberapa saat lalu terdakwa membuka HP milik terdakwa dan mendonload aplikasi maxim dengan tujuan agar terdakwa bisa kembali ke Pelabuhan Benoa, lalu terdakwa membuka pintu dan menjulurkan leher keluar untuk melihat situasi diluar kamar dan ternyata sepi, kemudian terdakwa keluar kamar dan pergi ke ujung Jalan sambil menunggu jemputan Ojek Online (sepeda motor) Maxim;
  • Bahwa selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan korban dengan menngunaka jasa ojek online terdakwa menuju ke Pelabuhan Benoa, tepatnya hanya sampai pintu tiket. Kemudian terdakwa berjalan kaki dan bertemu dengan teman di warung dan sempat mentraktirnya dengan membelikan bakso.
  • Bahwa barang-barang yang terdakwa ambil berupa HP dan uang sebesar Rp. 320.000,- (tiga ratus dua puluh riburupiah) seluruhnya milik dari korban FATIMAH, dimana terdakwa mengambil barang tersebut tanpa ijin dari pemiliknya
  • Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut saksi korban meninggal dunia sebagaimana Visum Et Repertum Nomor : RS.01.06/D.XVII.1.4.15/123/2024 yang dibuat oleh dr KUNTHI YULIANTI,Sp.FM.  selaku dokter pemerintah pada instalasi Kedokteran Forensik dan Pemulasaan Jenazah Rumah Sakit Umum Pusar Prof dr IGNG Ngorah

Dengan hasil Pemeriksaan sebagai berikut:

Hasil Pemeriksaan :

  1. Tanda kematian :----------------------------------------------------------------------------------------
  • Lebam mayat pada tubuh bagian belakang, berwarna merah keunguan, yang hilang dengan penekanan. ------------------------------------------------------------------
  • Kaku mayat pada rahang, leher, lengan dan tungkai yang mudah dilawan. --------------------------------------------------------------------------------- ---
  • Tanda pembusukkan tidak ada. -----------------------------------------------------------------
  1. Pemeriksaan rambut : ---------------------------------------------------------------------------------
  • Rambut kepala berwarna hitam kecokelatan, tumbuh lurus, dengan panjang rata-rata dua puluh enam sentimeter. ----------------------------------------------------------------------
  • Alis berwarna hitam, tumbuh lebat. -------------------------------------------------------------
  • Bulu mata berwarna hitam lurus. ----------------------------------------------------------------
  1. Pemeriksaan kepala : Bentuk kepala lonjong. ------------------------------------------------------
  2. Pemeriksaan mata : -------------------------------------------------------------------------------------
  • Mata kanan dan kiri tertutup. --------------------------------------------------------------------
  • Selaput bening mata kanan dan kiri jernih.----------------------------------------------------
  • Teleng mata kanan dan kiri berukuran nol koma lima sentimeter.-------------------------
  • Tirai mata kanan dan kiri berwarna cokelat.  -------------------------------------------------
  • Selaput bola mata kanan dan kiri berwarna putih, terdapat pelebaran pembuluh darah dan terdapat bercak perdarahan. -----------------------------------------------------------------
  • Selaput kelopak mata kanan dan kiri terdapat pelebaran pembuluh darah. ----------------

 

  1. Pemeriksaan hidung : ----------------------------------------------------------------------------------
  • Bentuk hidung pesek. -----------------------------------------------------------------------------
  • Dari lubang hidung kanan dan kiri keluar darah.----------------------------------------------
  1. Pemeriksaan mulut dan rongga mulut :--------------------------------------------------------------
  • Mulut tertutup. ------------------------------------------------------------------------------------
  • Lidah tidak tergigit dan tidak terjulur. ---------------------------------------------------------
  • Dari rongga mulut keluar darah. ----------------------------------------------------------------
  • Gigi geligi sebanyak dua puluh satu buah : ---------------------------------------------------
  • Pada rahang atas kanan : gigi geraham depan kedua tidak ada, gigi geraham belakang pertama dan kedua berlubang, gigi geraham belakang ketiga tumbuh penuh karang gigi. -------------------------------------------------------------------------
  • Pada rahang atas kiri : gigi seri kedua tidak ada, gigi geraham depan pertama tidak ada, gigi geraham depan kedua berlubang, gigi geraham belakang pertama,kedua, ketiga sisa akar. ----------------------------------------------------------------------------
  • Pada rahang bawah kiri : gigi geraham belakang pertama, kedua, ketiga tidak ada.
  • Pada rahang bawah kanan : gigi geraham depan pertama dan kedua sisa akar, gigi geraham belakang ketiga banyak karang gigi. ------------------------------------------
  1. Pemeriksaan telinga : -----------------------------------------------------------------------------------
  • Bentuk oval. ----------------------------------------------------------------------------------------
  • Dari lubang telinga kanan dan kiri tidak ada keluar apa-apa. -------------------------------
  1. Alat kelamin : -------------------------------------------------------------------------------------------
  • Jenis kelamin perempuan. ------------------------------------------------------------------------
  • Dari saluran kelamin tampak bercak darah. ---------------------------------------------------
  1. Lubang pelepasan : -------------------------------------------------------------------------------------
  • Dari lubang pelepasan tidak keluar apa-apa. --------------------------------------------------
  1. Identifikasi umum : ------------------------------------------------------------------------------------
  • Jenazah adalah seorang perempuan, warga negara Indonesia, sawo matang, berusia empat puluh enam tahun, berat badan tidak dapat dievaluasi, panjang badan seratus lima puluh sentimeter, gizi baik tidak dapat dievaluasi. -------------------------------------------
  1. Identifikasi khusus : -----------------------------------------------------------------------------------
  • Pada dagu sisi kiri, tiga koma lima sentimeter dari garis pertengahan depan, dua sentimeter di bawah sudut bibir, terdapat tahi lalat berwarna mengikuti warna kulit, berdiameter nol koma lima sentimeter. --------------------------------------------------------
  • Pada kedua cuping telinga terdapat lubang tindikan.-----------------------------------------
  • Pada bokong sisi kanan, delapan belas sentimeter dari garis pertengahan depan, dua belas sentimeter di bawah panggul, terdapat bercak kulit berwarna cokelat, berukuran tiga sentimeter kali satu koma lima sentimeter. -----------------------------------------------
  • Pada bokong sisi kanan, sepuluh meter dari garis pertengahan depan, dua belas sentimeter di bawah panggul, terdapat bercak berwarna cokelat, berukuran satu koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter. -----------------------------------------------
  1. Luka-luka :  ---------------------------------------------------------------------------------------------
  1. Pada selaput lendir bibit atas bagian dalam, melintang terhadap garis pertengahan depan, nol koma lima sentimeter di atas tepi bibir atas, terdapat luka memar warna merah keunguan, berukuran nol koma dua sentimeter kali nol koma lima sentimeter.—
  2. Pada dagu sisi kiri, tiga koma lima sentimeter dari garis pertengahan depan, empat koma lima sentimeter di bawah sudut bibir, terdapat luka lecet, membentuk garis lengkung berukuran nol koma tujuh sentimeter. ----------------------------------------------
  3. Pada pipi kanan, enam sentimeter dari garis pertengahan depan, dua sentimeter di bawah sudut luar mata, terdapat luka memar berwarna merah keunguan, berukuran tiga sentimeter kali dua sentimeter. ------------------------------------------------------------------
  4. Pada pipi kiri, tujuh sentimeter dari garis pertengahan depan, dua sentimeter di bawah sudut luar mata, terdapat luka memar berwarna merah keunguan, berukuran tiga koma lima sentimeter kali dua koma lima sentimeter. -----------------------------------------------
  5. Pada leher, melingkari leher secara penuh dengan arah mendatar, terdapat luka lecet tekan, tampak lebih pucat dibandingkan kulit disekitarnya dengan tepi kemerahan, sebagai berikut. ------------------------------------------------------------------------------------
  • Pada bagian depan, melintang garis pertengahan depan, tepat pada lipat leher dan kepala, selebar nol koma lima sentimeter.
  • Pada samping kanan, sepuluh sentimeter dari garis pertengahan depan, tujuh sentimeter di bawah liang telinga, selebar satu koma lima sentimeter.
  • Pada samping kiri, leher sisi kiri, sepuluh sentimeter dari garis pertengahan depan, tujuh sentimeter di bawah liang telinga, selebar nol koma lima sentimeter.
  • Pada bagian belakang, melintang terhadap garis pertengahan belakang, empat sentimeter di bawah batas tumbuh rambut bagian belakang, selebar nol koma lima sentimeter.
  1. Pada kepala bagian belakang samping kanan, tepat di belakang telinga, sembilan sentimeter dari garis pertengahan belakang, satu sentimeter di bawah lubang telinga terdapat luka memar berwarna merah keunguan, berukuran dua sentimeter kali satu koma lima sentimeter. ----------------------------------------------------------------------------
  2. Pada kepala bagian belakang samping kiri, tepat di belakang telinga, sembilan sentimeter dari garis pertengahan belakang, satu sentimeter di bawah lubang telinga terdapat luka memar berwarna merah keunguan, berukuran tiga sentimeter kali dua sentimeter.------------------------------------------------------------------------------------------
  3. Pada lengan atas kiri bagian depan, sembilan sentimeter di atas lipat siku, terdapat luka tiga buah memar, berbentuk bulat oval, berwarna merah keunguan, meliputi daerah seluas empat sentimeter kali dua sentimeter, masing-masing berukuran satu sentimeter kali satu sentimeter.--------------------------------------------------------------------------------
  4. Pada pergelangan tangan kiri sisi luar, terdapat luka memar berwarna merah-keunguan, berbentuk bulat oval berdiameter satu sentimeter. -------------------------------------------
  5. Pada pergelangan tangan kiri bagian belakang, terdapat luka memar berwarna merah keunguan, berbentuk bulat oval berdiameter satu sentimeter.
  6. Pada punggung tangan kiri, enam sentimter di bawah pergelangan tangan, terdapat luka memar berwarna merah-keunguan, berbentuk bulat oval berdiameter satu sentimeter.--
  7. Patah tulang : --------------------------------------------------------------------------------------------
  • Tidak tampak dan teraba patah tulang. ---------------------------------------------------------

 

PEMERIKSAAN DALAM

SEBELUM ALAT-ALAT DIANGKAT

  1. Leher : --------------------------------------------------------------------------------------------------
  • Pada kulit leher bagian dalam samping kanan, enam sentimeter dari garis pertengahan depan, tujuh sentimeter di bawah lubang telinga, terdapat resapan darah berukuran tiga sentimeter kali tiga sentimeter.
  • Pada jaringan otot leher lapis pertama samping kanan, enam sentimeter dari garis pertengahan depan, tujuh sentimeter di bawah lubang telinga, terdapat resapan darah berukuran tiga sentimeter kali tiga sentimeter.
  • Pada otot leher kanan lapis pertama samping kanan, dua sentimeter dari garis pertengahan depan, satu sentimeter di atas jakun, terdapat resapan darah, berukuran satu sentimeter kali dua sentimeter.
  • Pada otot leher kiri lapis pertama samping kiri, satu sentimeter dari garis pertengahan depan, satu sentimeter di atas jakun, terdapat resapan darah, berukuran satu sentimeter kali satu sentimeter.
  • Pada permukaan luar tulang rawan gondok samping kanan , dua sentimeter dari garis pertengahan depan, satu sentimeter di atas jakun, terdapat resapan darah, berukuran satu sentimeter kali dua sentimeter.
  • Pada permukaan luar tulang rawan gondok samping kiri, satu sentimeter dari garis pertengahan depan, satu sentimeter di atas jakun, terdapat resapan darah, berukuran satu sentimeter kali satu sentimeter.
  1. Dada :  -------------------------------------------------------------------------------------------------
  • Lemak dinding dada berwarna kuning tebal satu sentimeter.                                                                                            
  • Sekat rongga badan kiri setinggi sela iga keenam dan sekat rongga badan kanan setinggi sela iga kelima.
  • Kandung jantung tampak satu jari di antara kedua tepi paru-paru, dan di dalam kandung jantung terdapat cairan kuning jernih sebanyak dua puluh milliliter.
  • Dalam rongga dada kanan dan kiri tidak ditemukan cairan bebas.

 

  1. Perut : ----------------------------------------------------------------------------------------------------
  • Lemak dinding perut berwarna kuning tebal tiga sentimeter.
  • Tirai usus menutupi seluruh permukaan usus bagian atas.                                                                                  
  • Selaput dinding perut bagian dalam berwarna putih kelabu, permukaan licin dan mengkilat.

 

SETELAH ALAT-ALAT DIANGKAT

ALAT-ALAT DALAM LEHER :

  1. Lidah :   --------------------------------------------------------------------------------------------------
  • Berwarna cokelat muda keunguan, permukaan kasar, pada irisan berwarna merah kecokelatan merata.
  1. Kelenjar Gondok : -------------------------------------------------------------------------------------
  • Terdiri dari dua baga, warna merah muda kecokelatan, tampak baga kanan dan kiri tidak sama besar. Pada baga kanan berukuran panjang enam sentimeter lebar tujuh sentimeter dan tinggi tiga sentimeter, pada perabaan kenyal, pada irisan berwarna merah kehitaman, tampak gambaran kelenjar melebar berisi cairan kehitaman. Pada baga kiri berukuran panjang lima sentimeter lebar dua koma lima sentimeter dan tinggi satu sentimeter, pada perabaan kenyal, pada iririsan tampak gambaran kelenjar. Berat keseluruhan lima puluh gram.
  1. Tulang lidah : Utuh. ------------------------------------------------------------------------------------                                                                                         
  2. Tulang rawan gondok : pada  tanduk atas tulang rawan gondok sisi kanan, tampak patah dan ditemukan resapan darah pada jaringan ikat disekitarnya. Pada tanduk atas tulang rawan gondok sisi kiri,  utuh,  ditemukan resapan darah pada jaringan ikat di antara tulang lidah dan tulang rawan gondok.  ----------------------------------------------------------------------------
  3. Tulang rawan cincin : Utuh. --------------------------------------------------------------------------
  4. Kerongkongan : Selaput lendir berwarna merah keunguan, pada bagian pangkal kerongkongan tampak merah keunguan. ------------------------------------------------------------
  5. Batang tenggorok : Selaput lendir berwarna kemerahan, licin, terdapat lendir kemerahan dari  batang tenggorok hingga ke percabangan pipa udara.  --------------------------------------

 

ALAT-ALAT DALAM RONGGA DADA :

  1. Paru-paru : ----------------------------------------------------------------------------------------------
  • Paru kanan  : terdiri dari tiga baga, warna merah keunguan gelap, pada perabaan spons kenyal, pada baga atas tampak sedikit bintik-bintik kehitaman, pada sela antar baga tampak bintik-bintik perdarahan,  pada irisan paru-paru berwarna merah keunguan gelap, pada penekanan keluar darah gelap encer dan buih halus, berat empat ratus gram.
  • Paru kiri : terdiri dari dua baga, warna merah keunguan gelap, pada perabaan spons kenyal, pada baga atas tampak sedikit bintik-bintik kehitaman, pada sela antar baga tampak bintik-bintik perdarahan,  pada irisan paru-paru berwarna merah keunguan gelap, pada penekanan keluar darah gelap encer dan buih halus, berat tiga ratus lima puluh gram.
  1. Jantung : --------------------------------------------------------------------------------------------------
  • Besarnya satu setengah kali genggaman tangan kanan jenazah, warna kuning kecokelatan mengandung banyak lemak. Pada permukaan jantung bagian depan, bawah dan belakang terdapat bintik pendarahan.                                                       
  • Lingkar katup antara serambi kanan dan bilik kanan dua belas sentimeter.--------------------------------------------------------------------------------- ----
  • Otot bilik jantung kanan berwarna merah kecokelatan, tebal otot nol koma tiga sentimeter.
  • Lingkar katup pembuluh nadi paru-paru tujuh sentimeter.
  • Lingkar katup antara serambi kiri dan bilik kiri sembilan koma lima sentimeter.
  • Otot bilik jantung kiri berwarna cokelat, tebal satu koma tiga sentimeter.
  • Lingkar katup pembuluh batang nadi lima koma lima sentimeter.
  • Sekat jantung warna merah kecokelatan merata.
  • Pembuluh nadi jantung tidak tersumbat.
  • Berat jantung tiga ratus gram.

 

ALAT-ALAT DALAM RONGGA PERUT :

  1. Hati : Warna merah merah kecokelatan gelap, permukaan licin, tepi lancip, pada perabaan kenyal, pada irisan berwarna merah kecokelatan gelap, pada pengirisan gambaran hati jelas. Berat hati seribu gram.        
  2. Kandung empedu : Kandung empedu berwarna kuning kecokelatan, saluran empedu tidak tersumbat, kandung empedu berisi cairan kuning kecokelatan, selaput lendir permukaan seperti beludru.
  3. Limpa : Permukaan keriput, warna merah keunguan gelap, pada pengirisan jaringan terikut, berat limpa seratus gram.                                                                                             
  4. Lambung : Lambung berisi cairan kental berwarna cokelat muda disertai potongan makanan berwarna hijau, selaput lendir berwarna putih, terdapat pelebaran pembuluh darah dan bercak perdarahan, permukaan selaput lendir licin dan berlipat-lipat.
  5. Kelenjar Liur Perut : Warna merah muda keunguan, permukaan berbaga-baga, terdapat pelebaran pembuluh darah permukaan pada perabaan lunak, pada irisan berwarna merah muda keunguan. Berat lima puluh gram.
  6. Usus Halus : Permukaan licin, warna putih kelabu kekuningan.
  7. Usus Besar : Permukaan licin, warna putih kelabu kehijauan.                                                                                          
  8. Kelenjar Anak Ginjal :                                                                                            
  • Kelenjar anak ginjal kanan berbentuk trapezium warna merah muda kecokelatan.                                                                              
  • Kelenjar anak ginjal kiri berbentuk tidak jelas, warna  merah muda kecokelatan gelap dan teraba sangat lunak.
  1. Ginjal :                                                                                                 
  • Ginjal kanan : lemak ginjal cukup tebal, simpai ginjal mudah dilepas, warna merah kecokelatan gelap, permukaan licin, terdapat pelebaran pembuluh darah permukaan, pada perabaan kenyal, pada irisan  gambaran ginjal jelas, pada piala ginjal kosong, berat tujuh puluh lima gram.
  • Ginjal kiri : lemak ginjal cukup tebal, simpai ginjal mudah dilepas, warna merah kecokelatan gelap, permukaan licin, pada perabaan kenyal, terdapat pelebaran pembuluh darah permukaan, pada irisan  gambaran ginjal jelas, pada piala ginjal kosong, berat tujuh puluh lima gram.
  1. Saluran Kemih : Tidak tersumbat.                                                                        
  2. Kandung Kemih : Selaput lendir putih kelabu, terdapat pelebaran pembuluh darah.
  3. Rahim : Rahim berukuran delapan sentimeter kali delapan sentimeter kali tiga sentimeter, pada pengirisan di dalam rongga rahim berisi darah dan lendir.
  4. Indung telur :
  • Indung telur kanan : berukuran empat sentimeter kali satu sentimeter kali nol koma lima sentimeter, tampak padat berwarna putih.
  • Indung telur kiri : berukuran empat sentimeter kali satu koma lima sentimeter kali nol koma tujuh sentimeter, tampak padat berwarna putihWarna merah merah kecokelatan gelap, permukaan licin, tepi lancip, pada perabaan kenyal, pada irisan berwarna merah kecokelatan gelap, pada pengirisan gambaran hati jelas. Berat hati seribu gram.  

      

PEMERIKSAAN KEPALA

  1. Pada kulit kepala bagian dalam : pada kepala kiri bagian belakang lima sentimeter dari garis pertengahan belakang, lima sentimeter di bawah puncak kepala, terdapat luka memar  berukuran empat sentimeter kali empat sentimeter.
  2. Tulang tengkorak: utuh, pada tulang karang kanan dan kiri terdapat perdarahan.
  3.  han.
  4. Selaput lunak otak : utuh, di bawah selaput lunak otak di beberapa tempat terdapat perdarahan, tampak pelebaran pembuluh darah permukaan otak.
  5. Otak besar : warna kemerahan dengan pelebaran pembuluh darah, tonjolan otak tampak mendatar dan cekungan otak menyempit, pada pengirisan batas antara materi putih dan abu-abu di beberapa tempat tidak jelas.
  6. Otak kecil: warna kemerahan dengan pelebaran pembuluh darah, tonjolan otak tampak mendatar dan cekungan otak menyempit, pada pengirisan batas antara materi putih dan abu-abu di beberapa tempat.
  7. Batang otak : tampak putih, terdapat  bintik perdarahan.

 

 KESIMPULAN

Pada jenazah perempuan berusia empat puluh enam tahun, ditemukan luka-luka memar dan luka lecet akibat kekerasan tumpul. Luka nomer lima berdasarkan pola dan gambaran lukanya sesuai luka jerat. Ditemukan pula paru-paru dan otak yang sembab disertai pelebaran pembuluh darah pada hampir seluruh organ dalam yang menunjukan tanda-tanda mati lemas. Seba

Pihak Dipublikasikan Ya